Sabtu, 10 September 2011
Wahai Askar Setia
Engkaulah rajawali yang kepakkan sayap jelajahi dunia../
Rentasi ruang lintasi waktu zaman berzaman../
Tamaddun agung engkau tegakkan di segenap negeri../
Kuasa zalim engkau halau, engkau hancur luluh-lantakkan../
Masih terdengar derap langkah para askarmu yang gagah perkasa berjuang tegakkan marwah../
Masih terlihat Penjajab dan Pencalang membelah Laot Champa, Selat Melake, dan Selat Karimate../
Ketika Lela Rentaka mengoyak armada musuh yang bergelimang nafsu serakah../
Panji kemenangan derap berderap memasuki Muara Sungai Batang Lawai../
Selusuri Kapuas hingga menjejak ke Batu Layang../
Meriam pun menggelegar membahana mengusir para Perompak dan Bajak Laot yang bersarang di Tepian Sungai../
Maka terberkahilah Negeri yang beristana di suatu pulau yang berada di Simpang Tiga Kapuas-Landak../
Maka gilang gemilanglah cahaya emas intan berlian memancar berpendaran menerangi persada dunia..//
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Hanafi Mohan
Ciputat – Pontianak – Ciputat
Agustus – September 2011
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Puisi ini sebelumnya telah dijadikan sebagai Update Status Twitter dengan HashTag: #WahaiAskarSetia
Gambar didapat dari tulisan: Senjata-Senjata Melayu yang Digelapkan dalam Sejarah
Lihat juga gambar yang sama pada tulisan: Alter Terahsia Bangsa Melayu IX
Tulisan ini dimuat di: http://hanafimohan.blogspot.com/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 ulasan:
Posting Komentar