Dengan bismillah lafaz pembuka
Di Shubuh hari kulirihkan kata
Berzikir bertasbih madah berdo’a
Menyambut kalimah cahaya mata
Syair penanda bersalam setia
Untaian kata dari khatulistiwa
Mengaliri sungai kilau permata
Penyejuk qalbu hamba di Jawa
Lancang kuning arungi negeri
Pesonakan kota yang disinggahi
Elok nian madah dinda bestari
Bersambut syair di shubuh hari
Menyapa malam dalam sepi
Menanti fajar lazuardi pagi
Melihat sunyi lirih hayati
Menata hati damai imani
Jikalau benar hadir di sanubari
Menjejak langkah semula jadi
Niscaya mewujud prasasti hati
Kekalkan takdir semenjak azali
Lantunkan do’a lafazkan zikir
Menjemput asa meraih takdir
Hamba ini cuma makhluk fakir
Hanya bisa bermadah bersyair
Tengadah menghadap langit dunia
Bermohon berdo'a untuk Sang Puja
Hanya berharap kepada Rabbana
Semoga Sang Puja damai sentausa {~}
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Hanafi Mohan
Ciputat, Senin 7 Maret 2011
05:17-06:57 WIB
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Syair ini dimuat di: Laman Blog "Arus Deras"
Sumber gambar: http://mirnamir.blogspot.com/
0 ulasan:
Posting Komentar