Semakin fokus, maka semakin baik. Semakin konsisten maka semakin mantap. Itulah kiranya inti dari artikel sebelumnya yang berjudul: Menulis secara Konsisten. Nah, tulisan kali ini masih berkaitan erat dengan artikel tersebut. Sehingga tak ada salahnya anda membaca dahulu artikel tersebut, karena tulisan kali ini lebih merupakan kelanjutannya saja.
Saat ini, kategori tulisan anda sudah begitu banyaknya. Ternyata kini anda sudah memiliki harta yang begitu berharga, yaitu kerangka besar dari tulisan-tulisan yang akan dibuat. Bukan hanya itu, kini anda juga sudah memiliki perbendaharaan judul artikel yang lumayan banyak yang nantinya tiap judul artikel tersebut tinggal ditulis satu-persatu.
Pada tahap ini, anda sebenarnya sudah bisa langsung menulis tiap-tiap artikel. Tapi kadang juga kita menjadi begitu kritis pada tahap ini. Kalau begitu, kinilah saatnya anda bersikap kritis tersebut, agar selanjutnya semakin tidak menyulitkan proses menulis.
Bisa jadi anda mencermati ada judul-judul artikel yang tidak sesuai dengan kategorinya. Kalau begitu, kini susunlah ulang judul-judul artikel tersebut, tempatkan pada kategori yang lebih sesuai, atau buatlah kategori baru yang lebih sesuai dengan judul atikel tersebut. Pada tahap ini, anda bisa begitu ketat melakukan penyusunan ulang, atau bisa juga longgar.
Karena anda kini sudah memiliki perbendaharaan judul artikel yang begitu banyak yang telah terkelompok pada kategori yang sesuai, selanjutnya anda tinggal mencicil menulis satu persatu artikel tersebut per-judul. Usahakan untuk menyelesaikan menulis artikel pada satu kategori yang sama, kalau bisa artikel tersebut dibuat berurutan. Setelah itu barulah berpindah pada kategori yang lainnya.
Tapi kalaupun tidak, anda juga bisa meloncat-loncat dari satu kategori ke kategori yang lainnya. Tergantung kecenderungan anda ingin menulis artikel yang mana yang memang anda sudah memiliki ide dan bahannya yang akan ditulis.
Sebagai catatan, jika anda fokus untuk menyelesaikan satu kategori sebelum berpindah ke kategori lainnya, maka hal ini akan membantu anda untuk semakin fokus pada satu permasalahan. Tapi jika anda memilih meloncat-loncat dari satu kategori ke kategori lainnya, maka hal ini akan menjadikan tulisan anda semakin bernuansa.
Kedua metode ini bisa saja dikombinasikan agar tulisan anda menjadi fokus sekaligus tidak mudah menjemukan ketika menulis, serta menimbulkan efek yang lebih bernuansa pada tulisan yang dihasilkan.
Jika anda lebih sering menulis menggunakan perangkat komputer, maka alangkah lebih baiknya kategori dan judul-judul artikel tersebut anda tulis pada satu dokumen, kemudian anda letakkan dokumen tersebut pada desktop komputer (tampilan depan) berupa shortcut ataupun anda copy saja dokumen tersebut ke folder desktop. Hal ini tak lain agar anda selalu tertantang dan termotivasi untuk selalu menulis dan menyelesaikan tulisan anda, karena anda selalu melihatnya di desktop komputer.
Targetkan saja menulis dalam satu hari 3 hingga 5 artikel, atau setidaknya 1 artikel. Panjangnya tulisan tentunya tergantung anda dan tergantung media tempat anda mempublikasikan tulisan tersebut. Jika anda mempublikasikan melalui media cetak, maka tiap-tiap media cetak sudah memiliki syarat-syarat tulisan yang mereka terima, termasuk juga panjang-pendeknya tulisan. Jika anda mempublikasikan melalui blog ataupun situs pribadi, maka buatlah tulisan yang panjangnya berkisar antara 1 hingga 2 halaman kuarto/letter margin 4-3-4-3 (8 hingga 14 paragraf, 1 paragraf terdiri dari 5 hingga 7 baris). Jika dihitung katanya berkisar antara 300-600 kata. Karakternya berkisar antara 2.000-4.000 karakter tanpa spasi ataupun 2.500-4.500 karakter dengan spasi.
Jika anda sudah merasa artikel tersebut siap untuk dipublikasikan, maka publikasikanlah segera. Media publikasi ini sekarang sudah begitu beragamnya. Yang paling mudah tentunya jika anda mempunyai blog ataupun situs pribadi. Dengan segera mempublikasikan tulisan anda, maka akan semakin memupus ketakutan dan ketidakpercayaan diri jika tulisan anda dibaca oleh orang lain.
Teruslah setiap hari mencicil tulisan anda. Dalam seminggu anda akan merasakan (bukan hanya merasakan, tapi memang nyata), bahwa tulisan anda semakin bertambah dari hari ke hari, kemampuan menulis anda semakin baik, dan anda semakin percaya diri menulis. Sehingga, tiada hari tanpa menulis. [Hanafi Mohan/Ciputat, Rabu 4 Maret 2009]
Kamis, 05 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 ulasan:
Posting Komentar