(5) Menulis di Waktu Senggang Menulis

Menulis yang kumaksud adalah menulis sesuatu yang ringan, pendek, bahkan mungkin sangat pribadi. Menulis yang seperti ini bagiku lebih dimaksudkan untuk mendokumentasikan dan merekam jejak aktivitas menulisku, dan mengenai apa saja di balik aktivitasku tersebut. Selain itu, juga untuk melancarkan jari-jariku agar tidak kaku, serta mengundang inspirasi dan imajinasiku yang terpendam di alam bawah sadar, di nostalgia, dan di mana saja.

Bagiku, menulis seperti ini banyak manfaatnya, setidaknya untuk diriku sendiri. Aku bisa menulis mengenai apa saja, bahasanya bisa lebih santai, ringan, dan mengalir begitu saja. Menulis seperti ini bagiku akan melepaskan tersendatnya kran kata-kata.

Metode menulis seperti ini sepertinya baru kudapatkan akhir-akhir ini. Kalaupun sudah lama kudapatkan, maka mungkin baru akhir-akhir ini kuterapkan. Kalaupun sudah pernah kuterapkan, maka baru kali inilah kuterapkan secara simultan, agak sistematis, dan agak terencana.

Aktivitas menulis adalah aktivitas yang kreatif. Karena itulah, akhir-akhir ini aku selalu ingin memunculkan kreatifitas tersebut. Kreatifitas tersebut bukan hanya muncul dalam isi tulisan, melainkan juga dalam prosesnya. Proses yang kreatif niscaya juga akan menghadirkan tulisan yang kreatif.

Dalam setiap proses penulisan, aku ingin selalu bertindak kreatif dan menimbulkan inovasi-inovasi terbaru. Dengan seperti itu, maka yang kuharapkan aku takkan jemu dengan aktivitas yang satu ini, aku takkan merasa terkungkung di dalam rutinitas.

Bisa jadi hari ini aku menimbulkan kreatifitas dan inovasi yang berbeda dengan yang kemarin. Karena itulah, bisa jadi besok akan hadir kreatifitas dan inovasi yang berbeda dengan hari ini. Begitulah seterusnya. Kreatifitas dan inovasi tersebut menjadi bergerak dinamis, serta menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada, terutama situasi dan kondisi yang ada pada diriku. [Hanafi Mohan]


*** Ciputat, Kamis 12 Maret 2009 / 10.15-10.33 WIB