Publikasi

Publikasi di Media Cetak (Surat Kabar dan Buku) serta Publikasi di Media Elektronik (Laman Website)

1) Cerpen: "Penyanyi di Atas Kapal", dimuat di Tabloid MaJEMUK Edisi 31 - Maret-April 2008.

2) Puisi: "Kalbu yang Damai", dimuat di Majalah "Qalam - Mujahidin" Edisi 41 / V / Dzulqaidah 1432 H / Oktober 2011 M.

3) Puisi: "Lekuk Nostalgia", dimuat di Majalah "Qalam - Mujahidin" Edisi 41 / V / Dzulqaidah 1432 H / Oktober 2011 M.

4) Opini/Reportase: "Pemulihan Nama Baik Sultan Hamid II", dengan Tajuk Utama "Pemulihan Nama Baik Sultan Hamid II", dengan Sub Judul:
- "Tesis Anshari Dimyati yang Teruji" (Harian Equator, Senin 30 Januari 2012)
- "Tak Terbukti Bersalah di Mata Hukum" (Harian Equator, Rabu 1 Februari 2012)

5) Opini: "Sultan Hamid II, Federalisme, dan Cita yang Dibenam", dimuat di http://morkes-effendi.com/ = Tulisan ini meraih Juara Ketiga (Kategori Umum) pada Lomba Menulis Ilmiah Tingkat Regional Kalimantan Barat, dengan tema: "Sultan Hamid II di Mataku" =

6) Opini: "HMI 63 Tahun; Riwayatmu Kini", dalam Buku bertajuk "HMI Masih Ada (Refleksi Para Kader)", Editor: Abu Yazid Bustami

7) Feature: "Melawat ke Pintu Kote", dimuat pertama kali di Laman Website Pontianakite, pada 2 Juli 2014

8) Opini: "Sultan Syarif Yusuf Al-Qadrie nan Belia dan Wara' ", dimuat di Surat Kabar Pontianak Post, pada Sabtu, 12 Juli 2014

9) Opini: "Sultan Pontianak; Umara’ dan ‘Ulama", dimuat di Laman Website Putra Melayu dengan tajuk "Sultan-sultan Pontianak, Umara Sekaligus Ulama"

10) Opini: "Sekilas Mengenal Sultan Hamid II Tokoh Pergerakan Kalimantan Barat", dimuat di Laman Website Blogger Borneo, pada 3 Mei 2013

11) Feature: "Melawat Pintu Kote Pontianak", dimuat di Laman Website Lentera Timur, pada tanggal 8 Juli 2014


Selain itu, ada juga Syair-Syair yang pernah dibacakan di hadapan khalayak, yaitu:

1) "Syair Bertenggang Rasa", dibacakan pada Lomba Membaca Syair Melayu "Festival Seni Budaya Melayu Kalimantan Barat" Desember 2010 yang dilaksanakan di Negeri Pontianak. Syair ini khusus ditulis untuk dibacakan oleh Khumaidi Mohan (Khumaidi bin 'Abdusy Syukur Mohan) yang ketika itu menjadi kontestan Lomba Membaca Syair Melayu "Festival Seni Budaya Melayu Kalimantan Barat" mewakili Negeri Pontianak, dan kemudian berhasil meraih Juara Kedua-Putera.

2) "Syair Kodrat Ilahi", dibacakan pada Lomba Membaca Syair Melayu "Festival Seni Budaya Melayu Kalimantan Barat" Desember 2010 yang dilaksanakan di Negeri Pontianak. Syair ini khusus ditulis untuk dibacakan oleh seorang perempuan yang ketika itu menjadi kontestan Lomba Membaca Syair Melayu "Festival Seni Budaya Melayu Kalimantan Barat" mewakili Negeri Pontianak, dan kemudian berhasil meraih Juara Ketiga-Puteri.

3) "Syair Permata Negeri Pontianak", khusus dipersembahkan dan dibacakan ke hadapan Seri Paduka Duli Yang Maha Mulia Tuanku Sultan Syarif Abu Bakar Al-Qadrie ibnu Syarif Mahmud Al-Qadrie ibnu Sultan Syarif Muhammad Al-Qadrie yang bertahta kerajaan di dalam Negeri Pontianak. Dibacakan oleh Junaidah binti Haji Muhammad Qasim Mohan Al-Funtiani dan Kanda Tinawati binti Haji Muhammad Qasim Mohan Al-Funtiani pada Acara Beseprah di Rumah Sultan Syarif Abu Bakar Al-Qadrie dalam rangka Memperingati Milad Negeri Pontianak yang ke-242 tahun (12 Rajjab 1185 Hijriyah / 23 Oktober 1771 Miladiyah - 23 Oktober 2013 Miladiyah) yang dilaksanakan pada hari Sabtu, tarikh 21 haribulan Dzulhijjah sanat 1434 Hijriyah, bertepatan dengan tarikh 26 haribulan Oktober sanat 2013 Miladiyah, yang diselenggarakan oleh Grup Facebook “Cinte Bahase Melayu KALBAR (CBMKB)”.

4) "Syair Menjulang Pantun", khusus dipersembahkan dalam rangka Milad Grup Facebook “Berpantun dalam Celoteh (BDC)” yang ke-1 tahun. Diselenggarakan di Negeri Pontianak, hari Khamis, tarikh 15 haribulan Rajjab sanat 1435 Hijriyyah, bertepatan dengan tarikh 15 haribulan Mei sanat 2014 Miladiyyah. Dibacakan oleh Badarudin Mohan (Badarudin bin 'Abdullah Umar) dan Khumaidi Mohan (Khumaidi bin 'Abdusy Syukur Mohan).